đ Roda Pada Sepeda Bekerja Menggunakan Prinsip
Sepedamerupakan contoh alat yang bekerja menggunakan prinsip roda dan poros. Mendefinisikan pelanggan sebagai orang yang membeli dan menggunakan produknya. Bimetal adalah alat yang terdiri dari dua logam yang berbeda nilai koefisien muai panjangnya atau yang berbeda kecepatan pemuaiannya, direkatkan menjadi satu.
PembahasanRoda berporos atau roda bergandar terdiri dari dua roda dengan ukuran yang berbeda yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar bersama-sama. Pada umumnya, gaya kuasa bekerja pada roda yang kecil, sedangkan gaya beban bekerja pada roda yang lebih besar.
TipsPahami Kopling Pada Sepeda Motor Otosia com. Oli Motor Terbaik Yang Bagaimana Kabar Berita Warta Online. Sistem TRANSMISI DASAR DASAR OTOMOTIF. teknik sepeda motor gofuraremania8 blogspot co id. Cara Kerja Transmisi Manual Sepeda Motor Tempat Info. Sistem pemindah tenaga pada sepeda motor Surimoto.
PHYSICSGambar 12. Bentuk gird an fung sinya Sepeda merupakan contoh alat yang bekerja menggunakan prinsip roda dan poros. Fungsi roda dan poros adalah untuk memungkinkan manusia bergerak lebih cepat. Contoh benda yang bergerak dengan menggunakan prinsip roda dan poros antara lain motor, mobil, kursi roda, dan sepatu roda.
16Gambar 10. Suspensi Belakang 3.2.1. Swing Arm Type Suspensi belakang jenis swing arm memberikan kenyamanan dalam pengendaraan serta membantu daya tarik dan kemampuan mengontrol gerakan roda yang baik. Pada umumnya semua sepeda motor menggunakan sistem kerja dasar suspensi belakang seperti ini.
Rantairoda merupakan bagian dari komponen utama sistem pemindah tenaga dikendaraan sepeda motor yang berfungsi untuk meneruskan putaran dari mesin (engine) ke roda belakang sepeda motor, sehingga sepeda motor dapat berjalan. Rantai roda yang digunakan, lama-kelamaan akan mengalami keausan sehingga perlu dilakukan perawatan khusus agar kondisi
1870 High-Wheeler James Starley, seorang berkebangsaan Perancis menciptakan sepeda pertama yg menggunakan roda depan yg sangat besar, yang dikenal dengan nama memiliki sistem kayuhan dengan pedal yang tersambung pada roda depan dan tidak memungkinkan bagi pengendaranya untuk berhenti mengayuh.apabila pengendara
PrinsipKerja Rem Tromol. Drum brake atau tromol rem ini letaknya di tengah-tengah roda motor, dan itulah mengapa rem tromol pada sepeda motor bisa menghemat pemakaian ruang di bagian belakang sepeda motor tersebut. Yang berfungsi untuk media gesekan supaya gaya putar pada roda bisa dihentikan. Karena tromol rem terbuat dari metal
DefinsiKopling. Kopling adalah suatu komponen mesin yang fungsinya untuk mentransfer tenaga dari poros penggerak ke poros penggerak, dimana putaran masukannya akan sama dengan putaran keluaran. Tanpa kopling, sulit untuk memainkan peran komponen mesin sepenuhnya. Dengan bantuan kopling, tenaga dapat disalurkan secara teratur dan seefisien
CaraKerja Sistem Suspensi. Mei 24, 2022 oleh Rizal. Cara Kerja Sistem Suspensi terdiri dari serangkaian komponen yang menyerap getaran yang terjadi saat mengendarai kendaraan di jalan. Tujuan dari sistem suspensi adalah untuk mencegah bodi bergetar saat melintasi jalan. Ini meningkatkan kenyamanan berkendara.
Prinsipkerjanya yaitu dengan menghitung jarak tempuh roda bagian belakang (keliling roda belakang) dikali putaran roda belakang yang berhubungan dengan putaran mesin. Cara Menghitung Kecepatan Sepeda Motor Menggunakan Tachometer. Berikut ini adalah cara menghitung kecepatan sepeda motor menggunakan tachometer.
Sistemrem angin (menggunakan tekanan udara) Pada kendaraan bermotor khususnya mobil penumpang dan sepeda motor, umumnya menggunakan sistem kontrol hidrolis. Oleh sebab itu, pada materi ini kita hanya menjelaskan bagimana cara rem cakram hidrolis bekerja. 1. Saat pedal rem diinjak
atI3A. Este artigo foi Ăștil? Considere fazer uma contribuição Ouça este artigo A roda Ă© talvez uma das invençÔes principais na trajetĂłria de desenvolvimento tecnolĂłgico do ser humano. Com ela, os povos primitivos tornaram o transporte mais rĂĄpido e fĂĄcil, alĂ©m de contribuir para transformar as primeiras aglomeraçÔes humanas em cidades prova mais antiga de seu uso data de cerca de 3500 e vem de um esboço em uma placa de argila encontrada na regiĂŁo da antiga SumĂ©ria, na MesopotĂąmia atual Iraque, mas Ă© certo que sua utilização venha de perĂodos muito mais rodas mais antigas encontradas em exploraçÔes arqueolĂłgicas sĂŁo de cerca de 3000 a 2000 e estavam em tĂșmulos na mesma MesopotĂąmia. Eram compostas de trĂȘs tĂĄbuas presas por suportes em forma de cruz, e a tĂĄbua central possuĂa um furo natural no nĂł da madeira. A madeira em volta do nĂł costuma ser bastante resistente, por isso, acredita-se que esta girava em torno de um eixo fixo, apesar do restante do veĂculo Ă qual estas rodas pertencessem nĂŁo tenha sido conservado o bastante para identificar se era assim mesmo que o conjunto primeiro aperfeiçoamento em relação aos modelos originais foi provavelmente a colocação de um aro de madeira, o que permitia um desgaste uniforme da roda em toda sua superfĂcie. Tal aro podia ser uma peça Ășnica, feita de madeira curvada com o auxĂlio de vapor, ou entĂŁo, de vĂĄrios segmentos emendados. Quinhentos anos mais tarde surgiriam os primeiros aros de roda com raios surge na MesopotĂąmia ou na atual Turquia, e Ă© utilizada em carros de guerra. Em torno de 1500 os egĂpcios dominam a tecnologia, com a construção de rodas de de quatro raios, bastante partir daĂ, seu desenho permaneceria quase inalterado durante muito tempo, sendo que as Ășnicas inovaçÔes estĂŁo ligadas a usos diversos da roda, como o emprego em moinhos d'ĂĄgua e sarilhos mecanismos de lançamento ou de arrasto. AtĂ© o sĂ©culo XVI, a inovação mais relevante foi a criação da roda de disco abaulado, com os raios dispostos em forma de cone achatado. Por volta de 1870 surgem as rodas de raios de arame, destinadas Ă s bicicletas, e uma dĂ©cada depois Ă© desenvolvido o aro pneumĂĄtico, apesar de patenteado quarenta anos antes.Apesar de invento bĂĄsico e elementar, a roda ainda encontra importĂąncia fundamental em meio Ă nossa sociedade, em especial nos modernos automĂłveis. Os primeiros modelos traziam rodas de aros de madeira, como o das carroças. Logo sĂŁo adotadas rodas com raios de arame e as chamadas "rodas de artilharia", fabricadas em uma Ășnica peça de ferro fundido. Na dĂ©cada de 1930, surgem as rodas de aço estampado, mais leves, resistentes e baratas. Atualmente, o tipo mais popular entre o consumidor sĂŁo as rodas de liga originalmente publicado em
Sepeda adalah kendaraan beroda dua atau tiga, mempunyai setang, tempat duduk, dan sepasang pengayuh yang digerakan kaki untuk menjalankannya. Sepeda merupakan salah satu alat transportasi yang paling penting di dunia, karena selain ramah lingkungan, sepeda juga menjadi tonggak munculnya kendaraan-kendaraan lainya Kurnia, 2015.Sepeda pertama kali dikenal di Perancis dengan nama Velocipede pada awal abad ke 18. Konstruksi sepeda pertama yang dipatenkan dilakukan oleh Baron Karls Drais von Sauerbronn dari Jerman pada Tahun 1818. Model sepeda yang dikembangkan masih mendua, antara sepeda dan kereta kuda. Sehingga masyarakat menjuluki sepeda ciptaan Baron sebagai dandy HorsePada tahun 1839, Kirkpatrick MacMillan seorang pandai besi dari Skotlandia mengenalkan alat pendorong sepeda berupa engkol yang digunakan melalui gerakan turun-naik kaki serupa dengan mengayuh pedal sepeda pada saat ini. Perbedaan engkol yang dibuat yaitu menghubungkan engkol dengan tongkat kemudi setang sederhana. Pada tahun 1865, seorang berkebangsaan Perancis yaitu Pierre Lallement mengenalkan lingkaran besi di sekeliling roda yang sekarang disebut dengan Kirkpatrick MacMillanPenyempurnaan teknologi sepeda selanjutnya seperti penemuan teknologi pembuatan baja berlubang yang akhirnya digunakan sebagai pengganti rangka sepeda sehingga menjadi lebih ringan seperti saat ini. Kemudian teknologi ban angin yang dikenalkan oleh John Dunlop pada tahun 1888 yang mengubah ban menjadi lebih nyaman digunakan. Penemuan lainnya, seperti rem, perbandingan gigi yang bisa diganti-ganti, rantai, setang yang bisa digerakkan, suspensi dan masih banyak lagi makin menambah daya tarik sepeda seperti saat penggunaan sepeda di Indonesia adalah pada masa kolonial Belanda. Orang Belanda membawa sepeda buatan Eropa sebagai alat transportasi pada masa pendudukan mereka di Indonesia. Pada 1980-an, popularitas sepeda di Indonesia mulai didominasi oleh sepeda modern, seperti sepeda gunung Mountain Bike, sepeda perkotaan Commuting Bike, sepeda anak dan belakangan sepeda lipat Folding Bike.Bagian-bagian dan Prinsip Kerja Sepeda Bagian utama dari sepeda adalah Handlebar, Headset, Stem, V-brakes, Rim, Hub, Spokes, Forks, Crank, Bottom Bracket, Chain, Seat post, Saddle, Rear Mechanic, Wheel, Down Tube, Tyre, Inner Tube Valve, Schrader, Freewheel/Cassette, Brake/Gear cables, Pedal, dan Top sepeda yang berfungsi untuk mengarahkan sepeda handlebar, tiang penahan bagian stang sepeda headset, penghubung tiang garpu depan ke stang sepeda stem, rem konvensional dengan karet v-brakes, velg rodarim, gear bagian tengah roda yang menyambung ke badan sepeda dan garpu depan hub, jari jari sepeda spokes, garpu depan forks, gigi depan terhubung ke pedal sepeda crank, silinder untuk penahan gigi depan bottom bracket, rantai sepeda chain, tiang penahan saddle seat post, tempat duduk sepeda saddle, alat pemindah gigi rear mechanic, roda sepeda termasuk bagian hub wheel, batang penyangga sepeda down tube, ban luar tyre, ban dalam inner tube valve, pentil ban sepeda schrader, gigi belakang sepeda freewheel/cassette, tali rem sepeda brake/gear cables, penggerak gear pedal, batang sepeda bagian atas top tube.Roda sepeda yang belakang dihubungkan dengan rantai ke gear yang digerakkan oleh pedal. Gear ini lebih kecil dari pada roda, tapi kecepatan linier roda pasti lebih besar dari pada kecepatan linier gear, sehingga untuk menggerakkan roda yang besar diperlukan usaha mengayuh yang kecil saja. Prinsip bergeraknya sepeda adalah gerak rotasi roda terhadap porosnya di lintasan jalan akan menyebabkan gerak translasi juga melaju di jalan.Jenis-jenis Sepeda Desain sepeda selalu berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan selalu terkait dengan bentuk, tampilan, bahan, teknologi dan kegunaan. Menurut Wiyancoko 2010, secara umum sepeda dibagi menjadi beberapa jenis, yaitua. Sepeda Anak Kids Bike Dibanding sepeda dewasa, desain sepeda anak lebih mungkin tampil dalam berbagai varian, namun walau bisa diolah secara bebas, sepeda anak tetap harus didesain sesuai dengan proporsi, jangkauan badan, keamanan dan kenyamanan bersepeda bagi Sepeda Gunung Mountain Bike Sepeda ini digunakan untuk menjelajahi medan luar-jalan offroad, di area perbukitan, dan alam bebas. Karena spesifikasi rangka yang tahan banting dan kelengkapan komponennya, dibanding jenis sepeda jalan raya, MTB jenis tertentu bisa menjadi lebih berat. Namun, karena kepraktisannya untuk bisa digunakan di lingkungan perkotaan beraspal halus kadang pula jalan alam, menjadi jenis sepeda yang paling Sepeda Jalan Raya Road Bike Orang awam sering menyebut sepeda balap. Sepeda ini cocok untuk pesepeda yang membutuhkan kecepatan tinggi di jalan rata. Cirinya adalah setang melengkung yang membuat posisi pesepeda membungkuk untuk pergerakan yang Sepeda Perkotaan Commuting Bike Sepeda ini ditujukan untuk kebutuhan kegiatan dalam kota, misalnya berkeliling didalam kota. Beberapa subjenis tertentu melayani segmen gaya hidup perkotaan tertentu misalnya jenis zenith, cruiser dan sebagainya, sedangkan lainnya dimaksudkan untuk membawa barang atau berbelanja sehingga perlu dilengkapi Sepeda Hibrid Hybrid Bike Hybrid artinya penggabungan ciri antara satu jenis dengan lainnya yang sifat pemanduannya sengaja dikaburkan. Artinya ketika digabungkan hasil yang ada susah dikenali kembali unsur sebelumnya. Sepeda hybrid merupakan penggabungan sepeda jalan raya, dan sepeda gunung, atau antara sepeda perkotaan dan sepeda gunung karena garpunya dan Manfaat Sepeda Menurut Kurnia 2015, bersepeda membuat tubuh melakukan aktivitas fisik dan berolahraga sehingga membuat tubuh menjadi lebih segar dan sehat. Adapun beberapa fungsi sepeda antara lain adalah sebagai berikut Transportasi. Sepeda menjadi alat transportasi utama pada abad 18, seiring perkembangan teknologi kini sepeda hanya digunakan sebagai alat transportasi sekunder. Olahraga dan perlombaan balap sepeda. Selain digunakan sebagai alat transportasi sepeda juga digunakan untuk kegiatan rekreasi atau olahraga, banyak penggemar bersepeda yang melakukan kegiatan tersebut di berbagai macam medan dengan tujuan berolahraga. Olahraga bersepeda profesional dinamakan balap sepeda. Balap sepeda merupakan kompetisi yang masuk dalam salah satu cabang olahraga dalam olimpiade. Salah satu perlombaan balap sepeda yang terkenal di dunia adalah Tour de France. Atraksi. Sepeda yang sering digunakan untuk atraksi antara lain sepeda roda satu dan BMX. Sepeda roda satu biasanya digunakan untuk sirkus atau pertunjukan lainnya, sedangkan sepeda BMX sering digunakan untuk free style yang biasa ditemui di tempat-tempat umum seperti di jalan atau di merupakan salah satu jenis olahraga yang menarik dan dapat dilakukan oleh siapa saja, tanpa memandang status usia dan jenis kelamin. Selain sebagai alat untuk rekreasi, bersepeda membuat tubuh bergerak aktif, tubuh yang aktif adalah salah satu syarat penting untuk menjaga kualitas kesehatan. Bersepeda sendiri, jika dilakukan minimal 2,5 jam seminggu secara rutin memiliki dampak positif bagi kesehatan tubuh. Menurut Mulyana dan Giriwijoyo 2012, manfaat bersepeda adalah sebagai berikut a. Manfaat bagi kesehatan Terdapat beberapa manfaat dari aktivitas bersepeda sebagai alat untuk mempromosikan kesehatan. bersepeda memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, antara lain yaitu sebagai berikut Bersepeda baik untuk jantung. Olahraga bersepeda erat hubungannya dengan peningkatan kebugaran kardiovaskular atau kesehatan pembuluh dara dan jantung, serta penurunan resiko penyakit jantung baik untuk otot-otot. Mengendarai sepeda sangat baik untuk mengencangkan dan membangun otot terutama di bagian bawah tubuh seperti betis, paha dan bagian belakang. Menjaga ukuran pinggang tetap ideal. Pembakaran kalori dapat terjadi saat bersepeda ketika menggowes lebih cepat daripada biasanya, bersepeda tidak hanya efektif dalam membantu menurunkan berat badan, tetapi juga meningkatkan metabolisme tubuh. Baik untuk kesehatan mental. Bersepeda telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan mental. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bersepeda dapat memperkuat kekebalan tubuh, sekaligus menjadi alat proteksi terhadap jenis penyakit kanker Manfaat bagi lingkungan Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, bersepeda juga sangat bermanfaat bagi lingkungan, antara lain yaitu Sepeda tidak memerlukan lahan parkir yang luas. Tidak mencemari lingkungan. Dapat dipakai oleh semua usia. Memberikan kesempatan berinteraksi yang lebih leluasa, baik dengan sesama pemakai jalan, maupun dengan warga masyarakat di PustakaKurnia, Rohmat. 2015. Mountain Bikes Serba-serbi Sepeda Gunung. Bandung Satu Dudy. 2010. Desain Sepeda Indonesia. Jakarta Kepustakan Populer S, dan Sidik, 2012. Ilmu Kesehatan Olahraga. Bandung Remaja Rosdakarya.
Setelah belajar tentang gerak melingkar, GLB, dan percepatan sentripetal, di subbab materi Fisika kelas 10 selanjutnya, elo perlu memahami bagaimana hubungan roda-roda yang menyebabkan suatu roda berputar. Aduh! Lagi asyik keliling komplek naik sepeda, rantai rodanya malah copot! Siapa yang pernah ngalamin hal kayak di atas? Tenang, elo nggak sendirian. Rantai sepeda gue pun beberapa kali lepas. Akhirnya, gue terpaksa turun dan mendorong sepeda gue ke bengkel. Tapi, karena kejadian itu, gue jadi memperhatikan gimana pedal yang gue genjot bisa menggerakkan rantai dan gir, sampai kemudian membuat roda berputar. Dalam Fisika, konsep ini dikenal dengan istilah hubungan roda-roda. Di subbab sebelumnya, elo udah belajar tentang gerak melingkar. Masih ingat, kan? Nah, hubungan roda-roda inilah yang menjadi salah satu bentuk penerapannya. Materi ini membahas bagaimana suatu roda dengan roda yang lainnya bisa terhubung dan menggerakkan satu sama lain. Mau tahu penjelasannya lebih dalam? Yuk, kita bahas bareng-bareng! Mengenal Hubungan Roda-RodaHubungan Roda-Roda SepusatHubungan Roda-Roda dengan RantaiHubungan Roda-Roda BersinggunganContoh Soal Hubungan Roda-Roda Mengenal Hubungan Roda-Roda Konsep gerak melingkar banyak diterapkan di kehidupan sehari-hari. Selain pada perputaran roda sepeda, elo bisa nyebutin contoh lainnya, nggak? Iya, penerapan gerak melingkar bisa elo temukan pada jarum jam atau arloji, mesin kendaraan bermotor, atau dalam mesin cuci. Hal ini dikarenakan gerak melingkar bisa dialihkan ke benda lain yang mempunyai bentuk lingkaran. Dengan kata lain, gerak melingkar memungkinkan elo untuk mendapatkan hubungan roda-roda yang bergerak melingkar. Terkait hal ini, ada beberapa istilah yang perlu elo pahami, antara lain kecepatan sudut â”, yaitu besar sudut yang ditempuh benda dalam setiap satuan linear V, yaitu hubungan panjang lintasan linear yang harus ditempuh benda dengan setiap selang waktu tempuhnya. Di hubungan roda-roda, perputaran gerak melingkar bisa elo manfaatkan secara langsung. Contohnya seperti pada gir kendaraan atau secara nggak langsung seperti lewat hubungan tali, rantai, maupun pita. Maka dari itu, setidaknya ada tiga hubungan roda-roda, yaitu hubungan roda-roda sepusat, dihubungkan dengan rantai, dan bersinggungan. Menurut elo, apa perbedaan ketiganya? Baca Juga Gerak Melingkar â Materi Fisika Kelas 10 Hubungan Roda-Roda Sepusat Kalau di awal gue udah bahas sedikit tentang rantai dan gir sepeda, sekarang gue mau ajak elo buat lihat contoh lainnya. Gir dan ban sepeda motor bagian belakang adalah salah satu contoh yang bisa menjelaskan apa itu hubungan roda sepusat. Saat naik sepeda motor, mungkin elo pernah berpikir gimana caranya motor itu bisa berjalan. Selain karena bantuan mesin dan bahan bakar minyak, ban motor juga bergerak karena menerapkan konsep hubungan roda-roda. Coba deh, elo amati baik-baik gambar di bawah ini. Gambar gir dan ban belakang motor yang merupakan contoh hubungan roda-roda sepusat. Arsip Zenius Dari gambar, terlihat jelas kalau ban dan gir merupakan hubungan roda-roda sepusat. Di sini, gir bisa disebut juga sebagai roda karena berbentuk piringan pipih. Keduanya dihubungkan dengan satu poros yang berada di tengah ban dan gir. Biar lebih jelas, gue kasih ilustrasi yang lebih sederhana, ya. Di bawah ini, roda berwarna ungu merupakan ban sepeda motor, roda berwarna kuning merupakan gir, dan lingkaran hitam kecil adalah pusat roda-roda. Ilustrasi roda sepusat pada gir dan ban belakang motor. Arsip Zenius Meskipun kedua roda tersebut ada di satu pusat yang sama, keduanya punya ukuran yang berbeda. Begitu juga dengan jari-jari mereka. Jari-jari roda kuning RA akan lebih kecil dari jari-jari roda ungu RB. Sekarang pertanyaannya, kalau gue putar roda ungu ke kanan, apa yang akan terjadi dengan roda kuning? Tentu aja, roda kuning akan ikut berputar ke arah yang sama dengan roda ungu karena keduanya mempunyai satu pusat yang sama. Dari ilustrasi tersebut, udah paham kan hubungan roda-roda sepusat tuh kayak gimana? Baca Juga Pengertian Gaya Sentripetal dan Sentrifugal Beserta Rumusnya â Materi Fisika Kelas 10 Rumus Hubungan Roda-Roda Sepusat Dalam hubungan roda-roda sepusat, kecepatan sudut roda besar dan roda kecil akan selalu sama. Karena itu, persamaannya bisa elo tulis sebagai berikut. â”A = â”B Keterangan â”A = kecepatan sudut roda kecil atau roda kuning â”B = kecepatan sudut roda besar atau roda ungu Dari persamaan di atas, ada satu hal yang perlu elo ingat. Meskipun kecepatan sudut mereka sama, kedua roda punya ukuran jari-jari yang berbeda. Otomatis, kecepatan linearnya akan berbeda juga. Jadi, dari persamaan tersebut, elo bisa mengetahui perbandingan kecepatan linear roda ungu dan kuning sebagai berikut. Keterangan â” = kecepatan sudut â”A = kecepatan sudut roda kecil atau roda kuning â”B = kecepatan sudut roda besar atau roda ungu v = kecepatan linear VA = kecepatan linear roda kecil atau roda kuning VB= kecepatan linear roda besar atau roda ungu r = jari-jari RA= jari-jari roda kecil atau roda kuning RB= jari-jari roda besar atau roda ungu Baca Juga Materi Lengkap Besaran dan Satuan Fisika Kelas 10 Hubungan Roda-Roda dengan Rantai Hubungan roda-roda selanjutnya masih berkaitan sama contoh yang udah gue sebutkan di atas. Yup, salah satu penerapan hubungan roda-roda dengan rantai ada pada gir belakang dan gir depan sepeda. Ilustrasi roda sepeda yang berputar akibat hubungan roda-roda. Dok. Must via Giphy Coba kita balik lagi ke penjelasan rantai, gir, dan roda sepeda tadi, ya. Posisi gir depan menempel dengan pedal sepeda dan terhubung oleh rantai. Saat elo gowes pedal sepeda, gir depan akan berputar dan menggerakkan gir belakang yang juga tersambung ke rantai. Hampir mirip motor, gir belakang juga menempel dengan ban belakang sepeda secara sepusat. Karena itulah, bagian belakang gir pada sepeda menggunakan prinsip roda dan poros yang terhubung oleh rantai. Secara sederhana, gambaran hubungan roda-roda dengan rantai pada gir sepeda bisa elo perhatikan lewat gambar berikut. Ilustrasi hubungan roda-roda dengan rantai. Arsip Zenius Pada ilustrasi di atas, roda kuning mewakili gir belakang sepeda yang punya ukuran jari-jari lebih kecil RA. Sementara, roda ungu adalah gir depan sepeda yang ukuran jari-jarinya lebih besar RB. Nah, dari penjelasan dan ilustrasi ini, apakah elo udah bisa menebak bagaimana bentuk persamaan untuk hubungan roda-roda dengan rantai? Baca Juga Ruang Lingkup Fisika Kelas 10, Belajar Apa sih di Fisika? Rumus Hubungan Roda-Roda dengan Rantai Dalam hubungan roda-roda dengan rantai, ketika sepeda bergerak maju, gir depan dan gir belakang sepeda akan berputar searah jarum jam. Artinya, arah kecepatan sudut kedua gir adalah sama. Tapi, karena gir depan dan gir belakang sepeda terhubung dengan rantai, gerakan keduanya juga menimbulkan kecepatan linear. Hal ini disebabkan karena adanya singgungan antara gir dan rantai. Sedikit berbeda dengan hubungan roda-roda sepusat, roda yang dihubungkan dengan rantai akan mempunyai arah dan besar kecepatan linear yang sama. Dengan kata lain, bentuk persamaan awalnya bisa ditulis seperti berikut. VA = VB Keterangan VA = kecepatan linear gir belakang atau gir kuning VB = kecepatan linear gir depan atau gir ungu Sementara itu, diketahui rumus untuk menghitung kecepatan linear adalah kecepatan sudut dikali dengan jari-jari roda. Jadi, rumus ini bisa langsung elo substitusikan ke persamaan sebelumnya, yaitu Keterangan VA = kecepatan linear gir kecil atau roda kuning VB= kecepatan linear gir besar atau roda ungu v = kecepatan linear â” = kecepatan sudut â”A = kecepatan sudut roda kecil atau roda kuning â”B = kecepatan sudut roda besar atau roda ungu R = jari-jari RA= jari-jari gir kecil atau roda kuning RB= jari-jari gir besar atau roda ungu Baca Juga Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakan Jangka Sorong â Materi Fisika Kelas 10 Hubungan Roda-Roda Bersinggungan Hubungan roda-roda yang terakhir adalah bersinggungan. Kira-kira, elo kebayang, nggak, gimana bentuknya? Sebenarnya, hubungan roda-roda bersinggungan banyak banget elo temukan di kehidupan sehari-hari. Contohnya pada mesin jam analog atau pada gir mesin motor. Hubungan roda-roda dengan rantai terdiri dari dua buah roda yang berbeda ukuran lalu terhubung dengan rantai. Namanya juga bersinggungan, artinya kedua atau lebih roda itu saling menempel satu sama lain. Selain ukurannya yang berbeda, setiap roda juga punya gerigi yang bertujuan sebagai pengikat pinggiran roda. Sehingga, antarroda bisa bergerak bersama-sama. Lebih jelasnya, elo bisa lihat gambar hubungan roda-roda bersinggungan di bawah ini. Ilustrasi hubungan roda-roda bersinggungan. Arsip Zenius Dalam gambar, roda ungu mewakili gir yang lebih besar, sedangkan roda kuning merupakan gir yang lebih kecil. Saat roda ungu berputar ke kanan, ada satu titik bersinggungan yang menyebabkan roda kuning ikut berputar. Tapi, arah perputaran roda kuning akan berbeda dengan roda ungu. Elo udah ada bayangannya, kan? Kalau roda ungu berputar ke kanan, roda kuning akan berputar ke kiri. Begitu juga sebaliknya. Dengan kata lain, kedua roda akan berputar ke arah yang berlawanan. Baca Juga Rumus Dimensi dalam Fisika Beserta 9 Contoh Soal Rumus Hubungan Roda-Roda Bersinggungan Seperti yang gue tuliskan, pada hubungan roda-roda ini, ada satu titik bersinggungan yang menyebabkan kedua roda berputar secara bersamaan. Di titik inilah, besar kecepatan linear kedua roda akan sama. Jadi, meskipun kedua roda punya arah kecepatan sudut yang berlawanan, besar kecepatan linearnya tetap sama. Karena itu, persamaan hubungan roda-roda ini akan sama dengan roda berantai, yaitu Keterangan VA = kecepatan linear gir kecil atau roda kuning VB= kecepatan linear gir besar atau roda ungu v = kecepatan linear â” = kecepatan sudut â”A = kecepatan sudut roda kecil atau roda kuning â”B = kecepatan sudut roda besar atau roda ungu R = jari-jari RA= jari-jari gir kecil atau roda kuning RB= jari-jari gir besar atau roda ungu Oh iya, karena hubungan roda-roda bersinggungan mempunyai gerigi, jumlahnya akan mempengaruhi kecepatan perputaran roda. Semakin banyak gerigi pada roda-roda, maka perputarannya akan semakin melambat. Bagi Sobat Zenius yang mau memperdalam materi ini, elo bisa tonton video-video penjelasannya di Zenius. Caranya, elo tinggal klik banner yang ada di bawah ini. Contoh Soal Hubungan Roda-Roda Setelah tahu pengertian dan rumus hubungan roda-roda, nggak lengkap rasanya kalau elo belum latihan soal. Jadi, langsung aja cek contoh-contoh soalnya di bawah ini, yuk! Contoh Soal 1 Dua buah silinder seporos diputar dengan kecepatan sudut konstan. Perbandingan jari-jarinya 53. Jika kecepatan linear silinder besar adalah 5 m/s, maka kecepatan linear silinder kecil adalah âŠ. m/s. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 Pembahasan Karena dalam soal disebutkan silinder seporos, artinya elo perlu menggunakan persamaan hubungan dua roda sepusat, yaitu â”A = â”B. Di sini, perbandingan jari-jari kedua silinder udah diketahui sebesar 53, dengan kecepatan linear silinder besar adalah 5 m/s. Jadi, elo bisa langsung substitusi nilai-nilai tersebut ke dalam persamaannya seperti berikut. Oke, udah jelas, ya, jawaban yang sesuai adalah c. 3. Contoh Soal 2 Perhatikan gambar hubungan roda-roda berikut ini! Roda C diputar dengan kecepatan linear tetap sebesar 5 m/s perbandingan jari-jari roda A, B, C dan D adalah 3569. Kecepatan linear roda B adalah ⊠m/s. a. 5,5 b. 12,5 c. 25,5 d. 30 e. 45 Pembahasan Kalau dihadapkan dengan hubungan roda-roda yang cukup kompleks kayak gini, elo bisa fokus ke roda-roda yang nilainya udah diketahui, yaitu roda C yang mempunyai kecepatan linear sebesar 5 m/s dan perbandingan jari-jarinya 6. Dari gambar, roda yang terhubung secara langsung dengan roda C adalah roda D. Jadi, elo perlu cari tahu dulu hubungan keduanya. Menurut elo, apa hubungan antara roda C dan D? Iya, roda C dan D terhubung secara sepusat. Berarti kecepatan sudut di antara keduanya adalah sama. Oke, sekarang elo udah dapat kecepatan linear roda D sebesar 45/6 m/s. Selain dengan roda C, roda D juga terhubung secara langsung sama roda A. Pada kasus ini, roda D dan roda A terhubung dengan tali atau rantai. Jadi, bentuk persamaannya adalah VD= VA. Nah, di perhitungan sebelumnya, elo udah berhasil menemukan nilai VD, yaitu 45/6 m/s. Artinya, kecepatan linear dari roda A juga sebesar nilai tersebut. Selanjutnya, elo perlu cari roda lain yang berhubungan langsung dengan roda A. Di sini, roda A terhubung secara sepusat dengan roda B. Karena itu, elo bisa menghitungnya dengan persamaan berikut. Sehingga, pilihan yang tepat untuk menjawab soal ini adalah b. 12,5. Contoh Soal 3 Di bawah ini yang merupakan contoh roda bersinggungan adalah âŠ. a. Gir depan dan gir belakang sepeda. b. Roda bergerigi pada correction tape. c. Ban belakang sepeda motor. d. Roda pada bus dan mobil. e. Pedal sepeda. Pembahasan Roda bersinggungan adalah dua atau lebih roda saling menempel atau bersinggungan satu sama lain. Contoh hubungan roda-roda ini bisa elo temukan pada mesin kendaraan bermotor, mesin jam tangan, dan correction tape. Elo pasti tahu, kan, apa itu correction tape? Iya, alat ini punya fungsi yang sama seperti tipe x, tapi secara penggunaan lebih efisien. Ilustrasi correction tape yang menerapkan hubungan roda-roda bersinggungan. Arsip Zenius Di dalam correction tape, ada dua roda dengan susunan bersinggungan yang tersambung dengan pita koreksi. Pas elo pakai, pita koreksi akan bergesekan dengan kertas dan memutar roda yang jari-jarinya lebih besar. Karena ada gerigi yang bersinggungan, roda kecil kemudian ikut memutar dengan arah yang berlawanan dengan roda besar. Sampai akhirnya, perputaran roda kecil menyebabkan pita koreksi bekas kembali tergulung secara rapi. Dari penjelasannya bisa kita simpulkan kalau jawaban yang tepat adalah b. Roda bergerigi pada correction tape. Gimana? Jadi lebih gampang dipahami, kan, kalau udah latihan contoh-contoh soalnya? Oke, segitu dulu pembahasan kita tentang hubungan roda-roda. Mulai dari pengertian, jenis-jenis, rumus, sampai contohnya di kehidupan sehari-hari. Kalau elo mau mempelajari materi Fisika kelas 10 lainnya, elo bisa cek video-video belajar yang ada di Zenius. Langsung aja, klik link yang ada di bawah ini, ya! Materi Fisika Kelas 10 Referensi Hubungan Antarroda â Materi Zenius Kelas 10 Fisika Dasar 1 â Heri Kiswanto 2022 Fisika Sekolah I Berkarakter Berbasis Model POE2WE untuk Menghadapi Abad 21 â Dr. Nana, 2019 Bedah Fisika Dasar â Kurrotul Ainiyah 2018
roda pada sepeda bekerja menggunakan prinsip